Rumah Pintar merupakan blog pribadi saya yang berisi informasi, catatan, maupun jurnal yang saya dokumentasikan agar bisa selalu saya buka sewaktu-waktu di manapun saya berada. Saya sengaja menyimpannya dalam sebuah blog agar tidak menutup kemungkinan siapapun yang berkunjung bisa mendapatkan manfaat dari apa yang tercatat di blog ini.
Sudah sekitar satu tahun semenjak postingan saya terakhir di blog ini.
Sudah banyak perubahan tradisi semenjak saya terakhir menulis di sini. Sekarang orang sudah lebih banyak menulis informasi berupa video daripada tulisan.
Pembaca RumahPintar.org pasti sudah nggak asing dengan yang namanya Nintendo. Ya, perusahaan raksasa dari Jepang ini merupakan penyebab industri video game bisa bertahan hingga saat ini berkat inovasi-inovasinya yang berani dan nggak biasa. Sejak smartphone Android menjadi hal biasa yang dimiliki banyak orang, saya sempat mikir kalau konsol video game akan punah, karena smartphone yang kita miliki sudah cukup layak untuk menjadi konsol portable dengan kemampuan yang tidak kalah dengan konsol game yang sebenarnya. Apalagi dengan adanya Playstore dan Steam, proses distribusi game jadi makin gampang, karena semua permainan bisa dibeli tanpa harus beranjak dari tempat duduk kita.
Namun sepertinya apa yang saya perkirakan tidak tepat, karena Nintendo baru-baru ini merilis Nintendo Labo yang merupakan ekstensi dari Nintendo Switch. Nintendo Labo merupakan inovasi yang sangat unik, karena hanya berbekal kardus, kita bisa menciptakan berbagai peralatan canggih yang bisa dimainkan. Labo Toy-Con Variety Kit seharga € 70 (sekitar 1.171.356 Rupiah) mencakup 5 macam permainan, yaitu alat pancing, mobil remote control, bangunan rumah, kemudi motor, dan piano. Kelimanya memerlukan konsol Nintendo Switch (disediakan terpisah) untuk memberikan getaran, layar, kamera, dan kontrol untuk memainkan mini-game. Robot Toy-Con Kit dengan harga sedikit lebih mahal, yaitu € 80 (sekitar 1.338.561 rupiah) akan mengubah kamu menjadi robot berukuran penuh yang gerakannya ditirukan pada layar.
Daya tarik Labo tidak hanya pada mini-game itu sendiri, melainkan lebih kepada kesenangan yang kita dapatkan saat merakit dan menghias perangkat-perangkat kecil dari potongan-potongan kardus yang rata. Untungnya ini bukan pekerjaan yang sulit. Tidak ada pengerjaan yang terlalu rumit dan setiap langkah disampaikan secara jelas dalam video tutorial. Objek termudah hanya membutuhkan 10 menit perangkaian dan pelipatan, sedangkan yang paling rumit bisa membutuhkan waktu selama dua jam.
Adik-adik yang masih kecil dapat dibantu oleh orang dewasa, terutama untuk mencegah mereka jangan sampai merusak kardusnya. Bahan bakunya kokoh, tetapi masih mungkin untuk rusak. Anak-anak yang lebih besar bisa mencoba berbagai kemungkinan yang bisa dibuat dari Toy-Con Garage. Toy-Con Garage adalah sebuah bahasa pemrograman sederhana yang memungkinkan kita untuk memprogram interaksi sederhana dengan mainan yang kita bangun, seperti "jika ini terjadi, maka lakukan ini". Kamu bahkan dapat menambahkan alat buatan sendiri yang terbuat dari kardus lain yang biasa ditemukan di rumah.
Labo adalah sisi lain kesuksesan bagi Nintendo. Harganya tidak murah, tetapi dapat digunakan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas.
Mau tau lebih jauh tentang Labo, simak aja video berikut ini: